For_You

Jangan Menyerah Terus Kejar MimpiMu

Minggu, 24 April 2011

"Sejarah Joomla, Fungsi Fungsi Menu pada Joomla dan Kelebihan serta kekurangan joomla"

  1.    Sejarah Joomla
17 September 2005 adalah sejarah awal diluncurkannya Joomla pertama kali. versi
awal ditetapkan 1.0.0 yang sangat mirip dengan mambo 4.5.2.3

Andrew Eddie saat itu sebagai Pimpinan Tim Inti Pengembang Mambo hingga agustus
2005 memilih meninggalkan Mambo dengan menulis surat terbuka di komunitas dan
diumumkan di forum mamboserver.com. Selanjutnya Tim pengembang ini membuat situs
opensourcematters.com untuk mendistribusikan informasi ke seluruh pengembang,
desain web dan komunitas.

Pengembangan Joomla sejak versi 1.0.0 sampai ke versi 1.0.15 mengalami laju
pertumbuhan yang luar biasa sampai menjadi kiblat pengembangan website yang
paling mudah dan paling banyak didukung oleh pengembang pihak ke-3. sampai pada
sekitar tahun 2007 Tim memutuskan pengembangan joomla 1.5.x yang memiliki
persamaan dan perbedaan yang cukup jauh.

Adakalanya kita mengetahui sejarah mulai dibangunnya Joomla, dengan demikian kita bisa menghargai bagaimana jerih payah perjuangan dari para pendiri joomla yang kemudian didistribusikan secara gratis pada seluruh pengguna web dan para pengembang. Berikut saya rangkum secara singkat bagaimana awal Joomla itu ada.

Pada tahun 2000, Rice Studio, formerly Miro,adalah yang pertama membangun Souce SMS yang diberi nama "Mambo". Setahun kemudian mambo melisensikannya menjadi 2 lisensi, dengan salah satunya Open Saurce yang lebih dikenal sebagai "Mambo Site Server".
Di tahun 2002 "Mambo Site Server" diberi nama ulang "Mambo Open Source" hak cipta ini dipublikasikan ke Open Source Community pada tahun 2003.
Tahun 2005 Versi komersial Mambo di beri nama ulang "Jango" Rice Studio, Formerly Miro suatu perusahaan Non รข€“Profit tetap sebagai Pendirinya.

Tidak lama kemudian, group utama dari para developer, mempublikasikan Mambo Open Source kepada public bahwa mereka berkeinginan menyerakannya kepada yang berminat. Sebuah Group Organisasi NonProfit yang bernama Open Source Matters mengambil alih project tersebut.

Dihalaman Back End teman-teman akan melihat 7 macam menu diantaranya:
Site, Menus, Content, Components, Extentions, Tools, dan Help. dan setiap menu mempunyai Sub Menu masing2 lebih rincihnya dibawah ini .....

  • Menu Site :
     Contrrol Panel, pas pertamax  login kita dihadapkan dengan berapa icon besar yang memprementasikan aktivitas CMS Joomla.

     User Manager, menu ini berfungsi untuk mengatur semua anggota diwebsite kamu.

     Media Manager, menu yang berfungsi untuk menambahkan file-file berupa media (video, suara, gambar

Logout, untuk keluar dari halaman Back End.

  • Menu Menus:
       Menu Manager, berfungsi untuk membuat menu baru serta untuk mengedit menu yang sudah ada

       Menu Trash, untuk menghapus menu
             dan untuk yang lainnya adalah menu standar bawaan Joomla

  • Menu Content:
      Article Manager, menu yang berhubungan dengan artikel seperti untuk menambah artike, mengedit artikel, menghapus artikel dan lainnya

Article Trash, sebagai penampung artikel yang telah dihapus..disini juga kamu bsa merestore (mengembalikan) artikel yang pernh dihapus

Section Manager, menu yang berfungsi untuk membuat Section (seksi) biasanya dilakukan sebelum kita membuat artikel

Category Manager, menu yang berfungsi untuk membuat Category (kategory) biasanya dilakukan setelah membuat sebuah Section

Front Page Manager,Menu yang berfungsi untuk menampilkan atau tidak sebuah artikel dihalaman Web.

  • Menu Component :
      Banner :Untuk mengelola dan menampilkan iklan dalam bentuk Banner. Pada component Banner dapat diatur kategori Banner, Client (pemasang Banner), dan Banner serta link-nya. Pada setiap Banner yang dipasang dapat diatur jumlah maksimal impressions (banyaknya tampilan Banner) dan juga dapat dilihat banyaknya Click pada masing-masing Banne

      Contact: Untuk mengatur informasi contact person di website Joomla!. Informasi yang bisa di-input pada masing-masing contact di antaranya nama, alamat, nomor telepon, e-mail, website, dan lainnya. Selain itu masing-masing contact pun dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori,


      News Feeds: Untuk menampilkan content dalam bentuk feed dari website lain. Administrator dapat mengelompokkan masing-masing News Feed ke dalam kategori yang sesuai. Pada masing-masing feed dapat diatur jumlah artikel yang akan ditampilkan, dan tentu saja link dari feed yang ingin ditampilkan,

      Polls: Untuk mengelola polling atau survei tertentu. Administrator dapat mengatur judul Survei, delay time-lag antar voting, dan pilihan voting (maksimal 12 pilihan voting),


      Search: Untuk melihat statistik dari proses pencarian (search) yang terjadi di website,

      Web Links: Untuk mengelola link ke website lainnya, dan dapat dikelompokkan dalam kategori-kategori yang sesuai. Selain alamat link, pada component web-link juga dapat diatur deskripsi dari link, dan Target window apakah ditampilkan dalam tab browser yang sama, tab baru dalam window browser yang sama atau membuka window browser baru

  • Extentions :
      Install/unistall :berfungsi untuk menginstal/mengunistall extentions seperti  modul, component, themplate, language.

      Modul Manager adalah aplikasi kecil yang nantinya bisa kamu tempatkan dihalaman utama.
Terdapat 20 jenis (site) modules yang disiapkan oleh Joomla! secara default, yaitu:
  1. Archived Content: Menampilkan artikel-artikel yang diberi status sebagai arsip,
  2. Banner: Menampilkan banner yang sudah di-set sebelumnya pada component Banner,
  3. Breadcrumbs: Menampilkan breadcrumbs, semacam menu yang menunjukkan posisi artikel secara hierarki. Contoh Home > Webmaster > Joomla!,
  4. Custom HTML: Menampilkan script HTML hasil kreasi sendiri,
  5. Feed Display: Menampilkan feed sindikasi,
  6. Footer: Menampilkan informasi Joomla! Copyright di posisi paling bawah website,
  7. Latest News: Menampilkan informasi artikel terakhir yang di-publih,
  8. Login: Menampilkan form Username dan password,
  9. Menu: Menampilkan menu,
  10. Most Read Content: Artikel yang terbanyak dibaca,
  11. Newsflash: Menampilkan artikel secara random,
  12. Poll: Poling/Survei
  13. Random Image: Menampilkan gambar secara random pada folder yang ditentukan,
  14. Related Articles: Menampilkan artikel terkait berdasarkan keyword yang digunakan,
  15. Search: Menampilkan kotak pencarian,
  16. Sections: Menampilkan Sections,
  17. Statistics: Informasi server, pengunjung, jumlah artikel, dan banyaknya web links.
  18. Syndicate: Sindikasi untuk halaman tertentu,
  19. Who's Online: Informasi banyaknya pengunjung yang terdaftar ataupun tidak,
  20. Wrapper
Plugin Manager adalah aplikasi kecil yang akan menambah ferforma system Joomla
Themplate:Manager berfungsi untuk mengatur tema tampilan website Joomla
Languange:Manager untuk mengatur bahasa di antarmuka Joomla
  • Tools:
      Read Message menu ini berguna untuk masuk ke halaman privat message, halaman ini diperuntukan untuk membac pesan untuk masing-masing anggota dari pemilik web.
     Write Message untuk mengirimkan pesan kepaa pemakai website yang ain
     Mass Mail untuk mengirim pesan masal ke semua anggota / member web
    Global Check-In menu ini berfungsi untuk melihat article-article yang terkunci,hala ini bisa terjadi karena saat user hendak megedit salah satu artikel tetapi tidak diselsaikan, sehingga pemakai lain tidak bisa mengeditnya.
     Cache.. menu yang berfungsi untuk menghapus cache dari webserver, untuk meningkatka kinerja web Joomla

  • Help:
       Menu Help: didalam menu ni kita bisa mebaca tutorial yang berhubungan dengan Joomla

       System info: untuk mengecek system server yang digunakan untuk website kita.


3.      Kelebihan dan kekurangan joomla :
  •    Kelebihan Membuat Web dengan Joomla!
Joomla! adalah salah satu Open Source Content Management Systems paling powerfull yang pernah ada. Digunakan diseluruh dunia dari situs yang paling sederhana sampai kepada aplikasi korporasi yang kompleks. Kelebihan Joomla! terletak pada kemudahan instalasi dan pengelolaannya.

·     Kemudahan Instalasi:
Kemudahan instalasi merupakan kelebihan CMS Joomla!. Joomla! bisa diinstal secara offline maupun online. Jika kita akan menginstal Joomla! secara offline, maka komputer kita hanya butuh server seperti WAMP. Secara online, Joomla! dapat diinstal di bagian fantastico control panel website kita. Saat ini sudah banyak webhosting yang memberikan fasilitas control panel, hal ini semakin memudahkan kita untuk menggunakan Joomla!.

·     Kemudahan Pengelolaan:
Pengelolaan Joomla! tidaklah susah. Kita tinggal mengelola website dari halaman administrator, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web. Orang awam dapat dengan mudah menjalankannya.

·      OpenSource:
Open Source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Karena Joomla! adalah CMS Open Source, maka kita dapat menggunakannya secara gratis. Kita hanya cukup membayar web hosting.

·     Banyak Fitur:
Joomla! mempunyai banyak fitur di dalamnya. Component dan module dapat di download secara gratis. Selain itu pengguna juga dapat dengan gampang merubah tampilan web hanya dengan mendownload template dan menginstalnya.

  •  Kekurangan Membuat Web dengan Joomla!.
Joomla! sebagai alternatif pengembangan web dalam waktu yang cukup singkat, tentunya mempunyai beberapa kelemahan CMS pada umumnya.
Kelemahan ini harusnya diketahui oleh pengembang yang benar-benar menggunakan Joomla! sebagai engine website secara utuh, bukan sebagai referensi.
·     Kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh mesin pencari masih kurang.

Keterbatasan ACL (Access Control List):
      ACL atau Access Control List adalah kemampuan CMS untuk memberikan akses yang berbeda kepada setiap penggunas atau group tertentu. Dalam hal ACL, maka Joomla! hanya menyediakan group tertentu saja, yaitu: Super Administrator, Administrator, Manager, Publisher, Editor, Registered Pengguna dan Guest. Joomla! tidak mengijinkan anda untuk menambah ACL ini atau mengubah ACL ini.

      Ketiadaan Multisite:
Multisite adalah kemampuan CMS untuk membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang di-upgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri. Fasilitas Multisite ini tidak terdapat di Joomla!.

      Ketiadaan Tracker:
Tracker adalah kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh pengguna tertentu. Pada website ini jika anda klik "Tracker" maka akan ditampilkan semua blog, artikel, forum, maupun komentar yang pernah anda tulis. Fasilitas ini tidak terdapat pada Joomla!.

·    Kurangnya Cache Memory:
Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan query ulang pada database tetapi cukup satu query saja.

Sekian sampai disini saja,Semoga article ini dapat bermanfaat jika ada kesalah dalam article ini mohon memberikan komentar agar dapat diperbeiki.